Pelanggan sedang bersantai di warkop |
WarkopMedan - Kedai kopi atau warung biasa lebih sering disebut Warkop, warkop dapat menjadi peluang usaha bisnis yang menjanjikan.
Merintis bisnis warkop tidak terlalu memerlukan modal uang yang besar.
Apalagi warung kopi merupakan salah satu tempat favorit untuk dijadikan tempat berkumpul dengan teman atau dijadikan tempat nongkrong dan bersantai.
Di era milenium sekarang ini, warkop bukan hanya menjual kopi melainkan makanan seperti mie instan.
Jadi, peluang bisnis membuka usaha warkop bisa kamu manfaatkan untuk mencoba memulai usaha dengan harapan untung besar.
Secara umum perkiraan pengeluaran ketika memulai usaha warung kopi bisa dimulai dengan modal minim.
Langkah pertama, kamu membutuhkan beberapa perlengkapan dasar seperti mesin kopi, mesin cup sealer, peralatan dapur serta bahan baku kopi.
Dalam pemenuhan alat, pembelian bisa dilakukan pembelian secara online di berbagai e-commercee melalui internwt.
Biasanya membeli barang secara online akan mendapatkan harga yang lebih murah.
Dilansir dari laman kumparan.com, berdasarkan pencarian dan penelusuran ke salah satu e-commerce, untuk mesin kopi yang paling murah seharga Rp 3,4 juta.
Untuk mesin cup sealer Rp 830 ribu, bahan baku kopi Rp 2,5 juta, peralatan dapur Rp 700 ribu, bahan tambahan seperti gula, susu, dan bahan lain berkisar Rp 1 juta.
Sementara biaya sewa tempat ditaksir seharga Rp 3 juta, berdasarkan rincian di atas, sehingga total pengeluaran yang harus disediakan sebesar Rp 11.430.000 sebagai modal awal.
Pemasukan atau Omset
Bila kita taksasi dalam satu hari kita menjual 50 gelas (cup) dengan harga Rp 10 ribu, maka dalam sebulan saja hitungannya 50 gelas x 30 hari x 10.000.
Jika kita totalkan, dengan 50 gelas, bisa menghasilkan pendapatan sebesar Rp 15 juta dalam jangka waktu sebulan dalam hitungan 30 hari.
Hasil yang diperoleh bisa lebih besar atau bahkan lebih kecil, tergantung situasi dan kondisi lingkungan usaha.
Namun, sebelum membuka usaha warkop, ada baiknya kamu harus memikirkan segala aspek untuk memulai usaha ini.
Masih dilansir dari komparan.com, beberapa pertimbangan ini wajib kamu riset terlebih dahulu agar warung kopi tidak sepi peminat:
1. Pilih lokasi yang tepat
Maksudnya disini, letak lokasi yang strategis dan dilewati oleh banyak orang.
Bisa di dekat wilayah sekolah, kampus, stasiun atau jalan raya.
Hal ini, mengingat pengunjung warung kopi berasal dari pekerja atau mahasiswa yang memiliki mobilitas tinggi.
Harapannya, agar warung kopi yang kamu rintis terlihat oleh orang lain.
2. Pemasaran yang baik
Pada jaman teknologi sekarang ini, memperkenalkan sesuatu tidak lah susah.
Teknologi informasi internet melalui media sosial dapat kamu manfaatkan.
Kamu cukup lakukan dengan lewat akun media sosial seperti Instagram dan Twitter atau kamu bisa promosikan kepada teman terdekat terlebih dahulu.
Sebab, akan jarang pembeli yang datang jika strategi promosi tidak dilakukan dengan benar.
Demikianlah cara memanfaatkan peluang ditengah masyarakat dengan modal yang tidak terlalu besar.
Terimakasih telah membaca, jangan lupa kasi komentar.
Penulis: Devi
Posting Komentar